UK merupakan salah satu tujuan negara wisata yang sangat layak untuk dikunjungi. London, sebagai ibukota negara, menjadi daya tarik utama UK untuk turis lokal dan mancanegara. Kota ini menawarkan sebuah pengalaman ruang unik dibandingkan dengan kota-kota lainnya di daratan Britania Raya. Jika di artikel sebelumnya, sudah dibahas kunjungan ke Westminster Abbey, Buckingham Palace dan sekitarnya, sekarang yuk berkunjung ke London Bridge dan sekitarnya.
London Bridge by night
London Bridge
Perjalanan dimulai dengan mengunjungi London Bridge, dan artinya Anda berada di Zona 1 (London Transportation System), sehingga dari stasiun terdekat di sini sangat mudah untuk ber-traveling dengan menggunakan rail, tube, ataupun bus.
Pada London Bridge adalah sebuah jembatan tua yang menghubungkan Kota London dengan distrik Southwark yang merupakan merupakan salah satu kawasan yang paling tua di London. Pada jamannya, jembatan ini adalah satu-satunya jembatan yang menghubungkan Kota London hingga Kingston area melintasi sungai Thames. Berada di antara Jembatan kereta api Cannon Street dan Tower Bridge, membuat jembatan ini memiliki fungsi yang cukup besar.
London Bridge
Ingat lagu anak-anak ‘London Bridge is falling down’? Yup lagu tersebut sebenarnya adalah menceritakan sejarah kota ini. London Bridge yang ada saat ini sebenarnya adalah jembatan ketiga dengan nama yang sama yang melintasi sungai Thames. Jembatan pertama dibangun pada 1209 dan terdiri atas banyak rumah dan toko. Kemudian jembatan tersebut diganti dengan jembatan kedua yang dibangun pada tahun 1831. Jembatan ini kemudian dijual dan dipindahkan pada tahun 1968. Jembatan yang ada saat ini dibangun pada tahun 1973.
The Tower Bridge by Night
Tower Bridge
Bersebelahan dengan London Bridge adalah Tower Bridge. Tower Bridge terkenal dengan menara di tengah dan di setiap ujung jembatan. Tower Bridge ini memiliki desain yang unik yaitu menyatukan dua desain yaitu jembatan angkat dan jembatan gantung.
Tower Bridge terdiri dari dua bangunan menara yang dihubungkan di tingkat atas oleh dua koridor untuk pejalan kaki. Koridor untuk pejalan kaki berada 42meter di atas Sungai Thames, dan semua pejalan kaki dapat melihat keindahan pemandangan di sekitar sungai dari sini.
area pejalan kaki di Tower Bridge
London Tower Bridge glass walkway
Victorian Engine Room
Banyak hal bisa dilakukan di Tower Bridge ini, mulai dari berjalan di lantai kaca dan Anda bisa melihat jalanan dan sungai Thames tepat di bawah kaki Anda, hingga memanjat ke lantai 4 menara untuk mendengarkan sejarah Jembatan yang dirangkum dalam bentuk visual yang sangat tidak membosankan, bahkan Anda juga bisa masuk ke ruang mesin yang mengoperasikan buka tutup jembatan. Hebatnya, mesin tersebut masih asli dari pertama kali jembatan ini dibuka, jadi tak heran bila ruang mesinnya memiliki nama Victorian Engine Room.
Jembatan ini dibangun pada 1886 selama 8 tahun pembangunan, dan baru dibuka untuk digunakan pada 1894oleh The Prince of Wales (selanjutnya beliau naik tahta menjadi King Edward VII) dan istrinya, The Princess of Wales Alexandra of Denmark. Saat ini, jembatan yang menjadi icon dari kota London memiliki fungsi lebih dari sekedar jembatan. Di sini orang bisa melakukan apa saja, bahkan menghelat pesta di jembatan bagian atas.
Tower of London
Tower of London
Dari jembatan tadi, Anda bisa mengarah ke London Tower yang berada di sisi utara. London Tower adalah sebuah kastil yang dibangun pada tahun 1066, dengan official name Her Majesty's Royal Palace and Fortress. Menara London merupakan pusat pertahanan terkuat dan paling mengesankan yang dibangun pada masa Saxon London. Aspek visual menara ini mendominasi daerah sekitarnya dan berdiri kokoh menghadap lalu lintas di Sungai Thames.
Menara ini menjalankan peranan penting dalam sejarah Inggris, mulai dari armoury (arms & ammunition), penyimpanan benda bersejarah dan kekayaan kerajaan, hingga sebagai Royal Mint (percetakan uang koin dan logam mulia negara), dan yang terpenting adalah ‘rumah’ untuk Crown Jewels of England. Bahkan 2 anak perempuan dari King Edward IV of England disekap di sini dan menghilang oleh paman mereka Richard, Duke of Gloucester (yg kemudian ‘mencuri tahta mereka’ dan menjadi Richard III of England). Berdasarkan cerita tadi, menara ini juga dikenal dengan cerita Princes in the Tower. Masih banyak lagi hal-hal yang terjadi di menara London ini.
Tower of London Main Entrance
Princes in the Tower
Menara London terdiri dari 3 lapisan bangsal (wards), pertama adalah Menara Putih / White Tower yang merupakan bangunan awal dan merupakan yang terpenting. Di dalamnya terdapat tempat tinggal raja dan para wakilnya. Pada masanya, bangsal utama ini merupakan struktur bangunan terkuat. Bentuk jendela dan akses yang terbatas di bangsal ini membuktikan bahwa ruangan ini dirancang sebagai tempat yang kokoh dan berfungsi untuk menyimpan harta kerajaan dan dokumen penting.
St. Katherine Docks
St. Katharine Docks
Puas melihat tiga icon kota London, kini saatnya makan siang. St Katherine Docks sangatlah recommended untuk dikunjungi. Bagaikan sebuah mall, gedung bekas rumah sakit St. Katherine by the Tower yang didirikan pada tahun 1825 ini kini berfungsi sebagai rumah tinggal /apartment, hotel mall, restoran, dan juga toko. Sedangkan Dock-ny hingga kini masih memiliki fungsi yang sesuai dengan namanya, namun hanya melayani kapal berukuran kecil dan sedang.
Delicious Lunch at St Katherine Docks
enjoy the sun at St, Katherine Docks
sebuah kedai di tepi dock, St, Katherine Docks
open air food tenant at St, Katherine Docks
Berbagai restoran dan kedai kopi menawarkan beragam menu. Jadi setelah mengunjungi tempat-tempat bersejara di area ini, sangat pas untuk mampir ke sini dan menikmati santap siang, atau bisa juga sekedar ngopi-ngopi. Jika hari masih siang, Anda bisa mengeksplor London dengan Hop on Hop Bus atau berkeliling dengan cruise menyusuri Thames River.