LIBURAN SERU KE LONDON

Ibu kota Britania Raya ini memiliki sejarah panjang dan tempat wisata yang keren untuk disambangi.

Apa yang ada di benak Anda saat mendengar  kata London? Big Ben,bis tingkat, bis surat, boks telp umum, dan hidran berwarna merah, serta Mister Bean mungkin.

Yup,  ibu kota United Kingdom ini bukan hanya terkenal sebagai kota metropolitan terbesar di Britania Raya, London juga terkenal sebagai zona perkotaan terbesar di Uni Eropa, di samping juga terkenal sebagai salah satu kota termahal di dunia.  London tak hanya menawarkan kecantikan kota saja, banyak aktivitas yang bisa dilakukan di kota ini, mulai dari mengunjungi museum, hingga shopping. Kota London terbilang aman bagi wisatawan yang ingin mengeksplore kota dengan berjalan kaki atau menggunakan public transportation.  Perjalana liburan Anda bisa dimulai dari Trafalgar Square. 


National Gallery menghadap ke Trafalgar Square 

Trafalgar Square
Sebuah alun-alun besar di tengah kota London, dinamakan demikian untuk mengenang Pertempuran Travalgar (1805). Sebuah pertempuran yang dimenangkan oleh Angkatan Laut Inggris atas Napoleon. Di tengah Trafalgar Square terdapat monumen yang memuat patung Laksamana Horatio Nelson, pahlawan dan pemimpin AL Inggris yang terbunuh dalam Pertempuran Trafalgar.

Posisi alun-alun di tengah kota ini akan memudahkan Anda untuk mencapai berbagai objek wisata. Dari lapangan ini menuju utara, Anda akan menemukan sebuah bangunan tua berukuran besar dengan dome di bagian atasnya. Gedung ini dikenal dengan nama The National Gallery.Gedung lainnya adalah National Portrait Gallery, dan Gereja St. Martin –in the fields.


The National Gallery dari Trafalgar Square

Inside The National Gallery 

iInside The National Gallery 

The National Gallery 
Merupaka museum seni yang Anda tak perlu membayar untuk menikmati karya-karya di dalamnya. Tidak seperti museum lain, koleksi di museum ini adalah milik rakyat karena 2/3 koleksinya adalah sumbangan dari rakyat Inggris. Dibandingkan koleksi milik galeri nasional lainnya di Eropa, koleksi lukisan yang dimiliki museum ini tergolong sedikit. Walaupun demikian, koleksinya tergolong ensiklopedis karena memiliki lukisan yang mewakili hampir semua tahapan-tahapan penting dalam perkembangan seni lukis Barat. 

Buckingham Palace
dari Trafalgar Square, berjalan kaki ke arah timur, menyusuri pall Mall Rd, Anda akan tiba di Buckingham Palace, istananya sang Ratu Elizabeth. Sebagai tips sebaiknya ke sini saat masih pagi hari karena masih lumayan sepi, jadi bisa foto-foto sepuasnya. 

Menurut sejarahnya, istana yang berdiri megah ini dulunya adalah sebuah rumah tinggal dengan bentuk mewah dan ukuran yang luar biasa untuk ukuran sebuah tumah. Rumah ini dibeli oleh Raja George III pada tahun 1761 karena posisinya yang berdekatan dengan Saint James. Ratu pertama yang menggunakan rumah ini sebagai istana adalah Ratu Victoria, pada bulan Juli 1873. 


Buckingham Palace 


Buckingham Palace Entrance Hall Queens Gallery

 


Buckingham Grand Staircase

 


The Ballroom 

 


Buckingham Palace Green Drawing Room

 


Buckingham Palace Blue Drawing Room

 


Buckingham Palace White Drawing Room

Sebagaimana layaknya sebuah istana, di dalam Buckingham terdapat benda-benda bersejarah dan seni bernilai tinggi. Jika banyak orang atau wisatawan yang mengunjungi istana terpaku pada bentuk bangunan yang megah. Untuk masuk ke dalam istana, aman dan mudahnya, Anda ikut saja dengan tur yang memang sudah tersedia. Harga tiket untuk masuk dan melihat-lihat istana ini per orang (dewasa) adalah £18.00, Orang tua di atas 60 tahun dan pelajar hanya  £16.50. Anak-anak dibawah umur 5 tahun, gratis. Istana buka untuk umum jam 09:45 – 18:30 (masuk terakhir sebelum 15:45).  

Westminster Abbey 
Sebuah gereja tua yang berada tak jauh dari istana Buckingham, dan Anda hanya perlu naik bus (no. 11, 24,148, atau 211) , turun di Westminter Abbey (Victoria St.) dan lanjut jalan kaki sampai perempatan The Sanctuary, dan Anda akan melihat di sisi kanan sebuah gereja bergaya Gothic. Inilah The Collegiate Church of St Peter, Westminster, yang lebih dikenal dengan nama Westminster Abbey.


Westminster Abbey

 


Westminster Abbey

 


Tomb of King Henry III

 


Tomb of Anne Seymour, Duchess of Somerset in Westminster Abbey

 


royal wedding inside the abbey 

Gereja ini adalah tempat tradisional penobatan para raja dan ratu Inggris, dan juga tempat pemakaman mereka.  Tradisi penobatan raja dan ratu di gereja ini telah dilakukan sejak tahun 1066. Jika Anda mengikuti berita pernikahan Prince William dan Catherine Middleton, inilah gereja tempat pemberkatan nikah mereka, pada 29 April 2011 lalu. 

Palace of Westminster
Istana Westminster atau Parliament House adalah  tempat ‘pertemuan’ para pejabat dari House of Lords (majelis tinggi) dan House of Commons (majelis rendah). Dulunya, gedung ini adalah tempat tinggal para raja dan ratu Inggris. Gedung ini pertama kali dibangun pada abad ke-11, dan habis dilalap api pada tahun 1834. Rekonstruksi gedung baru dibangun pada tahun 1840 dan baru selesai 10 tahun kemudian. 


Parliament House


House of the Lord, The Parliament House / Palace of Westminster

Istana ini tidak memungut biaya masuk, namun para pengunjung harus antre untuk mendapat tiket. Bila ingin menyaksikan rapat para anggota Majelis Tinggi (House of Lords) maupun Majelis Rendah (House of Commons), pengunjung harus sudah mendapat tiket, biasanya tujuh atau delapan pekan sebelumnya, dari para anggota parlemen. 

Big Ben 
Jika dibahasa Melayukan mungkin jadinya jam gadang. Yes, jam besar ini berdiri tak jauh dari Istana Westminster. Big Ben merupakan menara jam terbesar ke-2 di dunia setelah Royal Clok Tower di Mekah. Bangunan bergaya Gothic Victoria ini berdiri megah setinggi 96,3 meter di tepi sungai Thames, selain karena ukuran yang besar, jam ini juga terkenal karena ketepatannya.  Menara jam ini dibangun bersamaan dengan dibangun ulangnya gedung Istana Westminster yang terbakar pada tahun 1834. 


Big Ben di samping Istana Westminster


Domine Salvam Fac Reginam Nostram Victoriam Primam 
O Lord, keep safe our Queen Victoria the First

Big Ben sebenarnya adalah nama kecil jam ini, secara official menara ini bernama Elizabeth Tower, nama ini diberikan sebagai ‘hadiah’ bagi Ratu Elizabeth II pada ulang tahunnya yang ke 75tahun. Di menara ini, Anda diperbolehkan masuk ke dalam dan naik ke lantai teratasnya, tapi Anda harus naik 334 anak tangga, karena di bangunan tua ini tidak ada lift. Bagian terpenting dari jam ini adalah bagian depan menara, tepat di ‘clockface’ terdapat tulisan Domine Salvam Fac Reginam Nostram Victoriam Primam yang berarti O Lord, keep safe our Queen Victoria the First. Hal ini memperlihatkan rakyat Inggris sangat cinta kepada Ratunya. 


Pemandangan Big Ben, Thames River, dan Westminster Bridge di malam hari

Westminster Bridge
Jembatan tua ini adalah salah satu dari tiga jembatan yang melintas di atas Thames River. Anda bisa melaluinya dengan kendaraan ataupun berjalan kaki , tidak jauh hanya 250 meter saja tapi cukup lelah juga. Dibangun pada tahun 1739 -1750, jembatan ini memiliki warna yang khas yaitu hijau, warna yang sama dengan warna bangku di House of Commons. Sedangkan Lambeth Bridge di sisi lainnya berwarna merah, senada dengan bangku di House of the Lords.  Saat melintas di jembatan ini, perhatikanlah beberapa detail, seperti lampu dan ukirannya, sangat cantik, memperlihatkan kemewahan karya seni pada jamannya. 


London Eye di tepi Thames River


London Eye 
Menyebrangi Westminster Bridge, Anda akan tiba di bagian selatan London, dan di sisi kiri terlihat London Eye. London Eye merupakan  icon kota London yang tak mungkin dilewatkan. Sebuah giant wheel setinggi 450 kaki atau sekitar 135meter ini berputar di tepi sungai Thames. Terdiri dari 32 buah kapsul yang berputar selam 30 menit. 

Hebatnya giant wheel ini tidak perlu berhenti saat menaikkan atau menurunkan penumpan, kecuali penumpang dengan keadaan yang memerlukan penanganan khusus (cacat). Pertama kali dioperasikan pada 31 Desemeber 1999, dan diresmikan oleh Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, namun baru dibuka untuk umum pada bulan Maret 2000. 


Capsule model baru di London Eye

 


snacking in capsule of London Eye

London Eye masuk dalam Guiness Book of Records. Harga tiket per orang (dewasa) £11.  oh ya, jika Anda berniat mengunjungi LondonEye ini, sebaiknya ikut tur saja, karena jika Anda datang dan membeli tiket individu, Anda harus mengantri lama.

Tak sekedar naik roda raksasa, di London Eye ini Anda bisa menikmati  kebiasaan orang Inggris, Jamuan Minum Teh di dalam capsule London Eye. Seru kan ya jika bisa menikmati pemandangan London dari ketinggian berasam orang tercinta sambil menikmati  teh atau kopi  yang disajikan hangat bersama kudapannya. 

Riding on giant wheel akan memperlihatkan London secara keseluruhan dari  atas tanpa batas. Apalagi jika hari sudah menjelang sore dan Anda berada di atas, melihat sungai Thames mengalir dengan cahaya lampu di sepanjang sisinya, pemandangan yang cantik dan romantis, tak heran jika banyak karya kesustraan Inggris dari yang klasik hingga yang berisi humor mengambil sungai ini sebagai background dari cerita fiksi mereka. Jalan-jalan hari ini ditutup dengan pemandangan tak terlupakan dari atas London Eye. 



Yuktravel ingin mengirimkan notifikasi promo menarik langsung ke perangkat Anda.

Lain kali  
WhatsApp