UPACARA KEAGAMAAN DI HYATT BALI

Bali seringkali dikenal dengan sebutan “Pulau Dewata” atau “Pulau Seribu pura”, hal tersebut dikarenakan banyaknya jumlah pura dan ritual keagamaan yang sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Bali.
Bali, 4 september 2012 – Bali seringkali dikenal dengan sebutan “Pulau Dewata” atau “Pulau Seribu pura”, hal tersebut dikarenakan banyaknya jumlah pura dan ritual keagamaan yang  sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Bali. Bali pernah diperkirakan memiliki 500.000 pura. Hal tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan seluruh pengikut Agama Hindu. Setiap enam bulan sekali, akan ada upacara perayaan “Odalan”, yaitu upacara untuk merayakan Hari Jadi Pura atau Hari Raya Pura. Odalan ini diadakan setiap 210 hari, menurut tanggalan Bali.

Pada hari Kamis dan Jumat, akhir Agustus 2012 lalu, Hyatt Hotel Bali membuat suatu acara khusus  bagi para karyawan yang beragama Hindu. Setiap tahunnya berdasarkan tanggalan Bali, seluruh karyawan akan mengikuti upacara di Pura Manik Segara, dimana dilakukan doa bersama untuk memohon berkat dan keselamatan bagi semua orang. 

Hari Kamis, pukul 1:00 siang, upacara pemurnian Pura Manik Segara pun dimulai, didampingi oleh Baleganjur, orkestra tradisional Bali. Kemudian pada pukul 4:00 sore, diadakan prosesi kudus dari Pura ke Pantai Kesuma Sari lalu kembali lagi ke Pura dan langsung disambut oleh Tari Rejang. Puncak acara diadakan pada hari Jumat sekitar pukul 6:00 sore, pada saat itu, pemimpin agama memimpin doa bersama-sama dengan seluruh umat Hindu dari Hyatt Bali dan upacara diakhiri dengan penampilan Tari Topeng Sidakarya.


Yuktravel ingin mengirimkan notifikasi promo menarik langsung ke perangkat Anda.

Lain kali  
WhatsApp