TANYA JAWAB SEPUTAR DIVING DENGAN DIVER LOLO SIANIPAR

Indonesia sebagai surganya taman bawah laut sangat memacu para penggemar diving untuk terus mengeksplorasi daerah-daerah yang belum pernah dijelajahinya sebelumnya. Untuk mengetahui lebih banyak tentang diving, Yuktravel kali ini menampilkan sosok salah satu traveler yang menggemari olahraga ini, yaitu Lolo Sianipar. Berikut adalah tanya jawab seputar diving bersama Lolo Sianipar.
Indonesia sebagai surganya taman bawah laut sangat membuai impian para penggemar diving untuk terus mengeksplorasi daerah-daerah yang belum pernah dijelajahinya sebelumnya. Untuk mengetahui lebih banyak tentang diving, Yuktravel kali ini menampilkan sosok salah satu traveler  yang menggemari olahraga ini, yaitu Lolo Sianipar. Berikut adalah tanya jawab seputar diving bersama Lolo Sianipar.

Tanya (T) : Ceritakan pengalaman Anda pertama kali mengikuti diving?  Di mana tempat favoritmu?
Jawab (J):  Aku pertama kali diving sebenarnya udah lama, dulu 4 tahun lalu iseng-iseng nyoba di Benoa Bali, and I didn’t like it! Benar-benar mengerikan dan seperti bikin sesak nafas. Tapi tengah tahun lalu diajak oleh seorang teman untuk ambil kelas diving, jadi resmi pertama kali diving itu di Pulau Pramuka Kepulauan Seribu menyelesaikan ujian diving untuk Open Water License. Pas kelas kolam membiasakan diri dengan alat, aku gagal total! Hahaha, aku tenggelam di kedalaman 5 meter, dan buru-buru naik ke atas serta trauma. Tapi itulah gunanya instruktur yang sabar dan baik. Sharing dengan sesama divers, pengalaman pertama pasti tidak begitu menyenangkan, tapi setelah turun ke 2 dan 3, langsung ketagihan, setelah kita merasa lebih santai dan terbiasa dengan perlengkapan.
Dunia bawah air itu seperti dunia yang berbeda sama sekali, selain memberi perasaan seperti terbang (padahal melayang di dalam air), seluruh panca indra kita dipaksa untuk membiasakan diri pada situasi yang berbeda, mahkluk-mahkluk yang berbeda, serasa seperti di negeri mimpi.
So far tempat favorit diving aku di Wakatobi! Wow,  benar-benar keren, dan memang merupakan destinasi para penyelam diseluruh dunia, beruntung banget karena itu masih di Indonesia. Wakatobi memiliki variasi soft coral salah satu paling banyak di dunia. Soft coral terbentang sangat luas dan bagus membentuk gunung-gunung (pinapple) di bawah laut! Aku diving mengelilingi gunung-gunung kecil itu. Aku juga melihat Schooling Baraccuda dan Bump Head dan masih banyak ikan raksasa lainnya. Mau gila rasanya! Ayo, jalan-jalan ke Wakatobi!

(T):  Bagaimana sebenarnya Tips dan Trik dari Lolo untuk diver pemula?
(J):  Tips & Trik yang aku punya cuma 1: jangan anggap remeh hehehe… Dengan demikian kita akan mengikuti kelas dengan lebih baik, mendengar instruktur lebih baik, berusaha menguasai alat dengan lebih baik, dan mengingat hal-hal yang TIDAK boleh dilakukan ketika diving. Intinya diving menurut aku (setelah sharing dengan para dive master dan yang lebih senior) kita harus ingat hal-hal yang dilarang aja, jadi  mengurangi kesalahan di bawah. Setiap akan turun SELALU cek alat sendiri, jangan percayakan pada orang lain begitu saja. Banyak pemula yang suka sok jago, menyelam dalam-dalaman tanpa mengerti bahayanya kalau kita berada di dalam air lalu naik ke permukaan. Diving ga rumit,  asal tahu aturan main.

(T): Apakah diver pemula harus memiliki alat sendiri?
(J): Aku sih tidak menyarankan untuk beli semua alat sendiri, terlalu mahal dan belum tentu bisa merawatnya, they are quite delicate. Tapi beberapa alat lebih baik dipunyai sendiri, seperti masker, fin dan wetsuit, karena itu memang kita gunakan hampir setiap diving dan ada baiknya kita terbiasa dengan perlengkapan ini. Tapi kalau BCD, tabung, weight belt, hampir setiap dive centre menyediakan dengan ukuran variatif, sebelum kita mulai trip ada baiknya kita tanya dive master di area tersebut apakah mereka punya alat-alat sesuai ukuran kita untuk disewakan. Ukuran mempengaruhi kenyamanan diving soalnya.

(T): Kapan waktu yang Lolo sempatkan untuk diving?
(J): Aku sekarang sih usahakan tiap 3 bulan kabur diving yang agak jauh hehehe… terutama kalau proyek lagi tidak begitu padat dan aku masih bisa koordinasi dengan tim aku. Tapi memang butuh mood dan teman perjalanan yang pas juga.

(T): Tempat-tempat mana yang masih ingin dituju?
(J): Iya, dalam waktu dekat sudah berencana ke Tulamben, Bali untuk ambil license advance supaya lebih mahir. Setelah itu baru mendekati akhir tahun pengen eksplorasi Indonesia timur seperti Pulau Komodo dan Raja Ampat. Ternyata banyak operator lokal yang menyediakan paket yang tidak terlalu mahal. Jadi masih bisa menabung.

(T): Apakah ada rekomendasi tempat diving yang super duper amazing?
(J): Menado and Wakatobi are super duper amazing for me already! I’m surely comeback for more. Tapi aku punya puluhan titik diving yang aku rencana akan kunjungi beberapa tahun ke depan, selain Pulau Komodo dan Raja Ampat tahun ini, aku berencana ke Pulau Weh, Gili, Pulau Derawan (lagi, karena waktu itu cuma snorkeling), Pulau Alor, dan beberapa area di luar Indonesia seperti Maldives, Pulau Sipadan di Malaysia



Yuktravel ingin mengirimkan notifikasi promo menarik langsung ke perangkat Anda.

Lain kali  
WhatsApp