Lift khusus dengan kemiringan sekitar 45 derajat membawa kami menuju ke Rock Bar, fasilitas terbaru dari Ayana Resort & Spa yang baru dibuka bulan Juli 2009 ini. Sebelum masuk ke dalam lift sengaja kami mengambil waktu sejenak memandang keindahan Rock Bar yang berada di bawah. Deburan ombak yang tepat berada di bawahnya seakan menjadi latar belakang bar ini bila dilihat dari atas.
Waktu sudah menunjukan pukul 17.00 WITA. Perjalanan bulan madu membawa kami ke tempat ini. Seperti yang kami dengar, tempat ini kini menjadi the best venue untuk melihat matahari tenggelam. Hentakan musik yang membahana di bawah membuat kami merasa tidak sabar untuk membuktikan kebenaran berita itu.
Setelah lift membawa kami ke bawah dan pintu lift terbuka, kami langsung disambut greeter. Setelah melihat-lihat dan memilih tempat dengan pemandangan yang paling menakjubkan, kami temukan tempat duduk yang paling sempurna untuk kami berdua. Setelah memesan salah satu cocktail dari lebih dari 40 jenis menu cocktail baik yang klasik maupun kontemporer yang tersedia dalam daftar, kami berdua terdiam sambil menikmati pemandangan yang ada di hadapan kami.
Rock Bar @ AYANA RESORT & SPA
Rock Bar berlokasi di pantai Kisik dan berdiri hanya 14 meter di atas permukaan laut. Bangunan dengan tinggi setengah meter dari lantai ini sebagian besar dibuat dari panel kaca dengan memboyong desain kaca Seiki Torige dan didesain secara keseluruhan oleh Yasuhiro Koichi dari Design Studio SPIN, Tokyo. Bangunan utama memiliki luas sekitar 106,26 meter persegi dengan tambahan ruang sekitar 398,61 meter persegi di bagian teras dan trotoar.
Matahari masih tinggi terasa menyilaukan mata. Deburan air laut sesekali membuat hati bergetar. Tapi dengan kukuhnya bangunan yang kami injak, tak ada getaran sedikit pun yang kami rasakan, tidak seperti yang kami kira sebelumnya. Kami melihat ke laut lepas, beberapa sampan nelayan terlihat lalu lalang di sana. Apa yang kami lihat pada saat itu kemudian menjadi bahan becandaan dengan Bar Manager yang kebetulan menemani kami pada saat itu.
Pesanan kami pun datang. Woww… akhirnya kami pun melihat keunikan lain dari Rock Bar. Selain berada di atas batu karang, minuman dan makanan yang disajikan di atas “bebatuan” atau dengan ornamen yang berhubungan dengan batu dan laut. Seteguk demi seteguk kami nikmati sambil mata memandang langit yang mulai menyemburat merah. Matahari pun secara perlahan-lahan kembali ke peraduannya. Suasana tiba-tiba terasa begitu romantis.
Musik pun makin menyentak udara. Rock Bar yang memadukan antara musik, koleksi minuman, makanan pendamping dan yang terpenting adalah lokasi yang luar biasa siap memberikan warna lain dalam menikmati liburan.(Fitri Harini)