PESTA LOBSTER DI KISIK JETTY

Berada di Ayana Resort & Spa belum lengkap rasanya kalau belum menikmati romantic candle light dinner a la Pesta Lobster “Dinner on a Pier”.

Dulu memang pernah saya berangan-angan berada di ujung dermaga bersama pasangan, menyaksikan sunset berdua sambil berpelukan dan hanya laut pemisah kami dengan pemandangan tersebut. Entah di mana saya bisa mewujudkannya. Hingga kesempatan berada di Pesta Lobster datang pada kami. Like a dream comes true…

 

Seorang buttler datang menyapa kami dan memperkenalkan diri bahwa dialah private buttler kami saat makan malam ini. Kesan pertama ini begitu membekas dalam hati hingga kami ceritakan ke semua orang yang menanyakan pengalaman unik ini. Seolah ingin mengejar matahari yang akan segera terbenam, kami pun tak sabar ingin tiba di ujung dermaga Kisik Restaurant. Kami lewati Kisik Restaurant yang beralaskan pasir laut. Lalu mulailah kami menapaki dermaga berlantaikan kayu. Angin sore berhembus cukup kuat namun tak sedikit pun menghapus antusias kami untuk menikmati makan malam yang sudah direncanakan 

 

Suara musik Jegog (musik khas Bali) sudah terdengar dari kejauhan. Rupanya Pesta Lobster menyediakan alunan musik jegog  secara langsung sebagai musik pengiring makan malam. Memasuki lokasi tempat makan kami, terlihat taburan kelopak bunga menghiasi lantai yang terbuat dari parquet. Menghadap ke batas cakrawala, Anda dan pasangan akan dilayani selayaknya tamu kehormatan.

 

Menu Pesta Lobster

 

Menu makanan yang akan disajikan malam itu diletakan dalam satu frame yang ditujukan bagi kami berdua. Lengkap dengan keterangan waktu kapan kami berada di tempat ini. Kami baca sejenak apa yang tertera di situ dan sudah tentu akan disajikan segala hidangan yang semuanya masuk dalam kategori seafood, kecuali makanan penutup.

 

Makan malam dengan 4 main course akan disajikan secara khusus oleh private butler Anda. Makanan pembuka yang dihidangkan adalah Kisik Seafood Platter. Sepiring daging-daging seafood segar tersedia di atas wadah yang berisi dengan pecahan es dan dihidangkan bersama beberapa saus untuk dinikmati. Dalam wadah ini tersedia beberapa potong tuna sashimi, udang segar, daging kepiting dan kerang segar. Disediakan pula buah jeruk lemon dan jeruk nipis segar serta Tabasco.

 

Setelah makanan pembuka disajikan, masuklah kemudian sajian kedua, Lobster Consommé Royale. Sebelah lobster berukuran besar dengan olahan lobster di dalamnya menjadi hidangan utamanya. Gurihnya daging lobster yang diolah khusus oleh chef spesialis dari Kisik Restaurant memuaskan rasa ingin tahu kami mengenai hidangan makan malam kami.

 

Hidangan ketiga kami pada malam itu yaitu A Duo of Combination of Steamed Rainbow Lobster and Lobster Baked “En Croute”. Sajian lobster yang dimasak dengan teknik steam dikombinasi dengan lobster yang dipanggang. Melengkapi sajian lobster ini adalah saus caviar dan disajikan dengan kentang panggang. Hmmm… sajian ini seperti klimaks dari deretan kejutan yang kami terima pada malam ini.

 

Malam semakin larut, tak terasa waktu terus berlalu. Udara pun terasa lebih dingin dengan embusan angin yang lebih kuat lagi. Menjadi makanan penutup kami, Tout Guanaja Chocolate Mousse Drink. Sebulatan coklat dengan isian coklat di dalamnya menjadi makanan penutup bagi kami malam itu. Meski dengan sedikit usaha untuk memecahkannya, namun usaha itu tak sia-sia karena kelezatan mousse coklat yang terdapat di dalamnya seperti menghipnotis indra perasa. Segelas teh yang kami pilih tiba setelah mousse coklat tadi kami cicipi hingga habis. Sajian ini seperti hiburan bagi kami yang merasa enggan beranjak dari tempat ini walaupun malam segera menyelimuti dermaga ini. (Fitri Harini)

 



Yuktravel ingin mengirimkan notifikasi promo menarik langsung ke perangkat Anda.

Lain kali  
WhatsApp