Bagi penggemar Korea tentu mengenal pakaian tradisional khas Korea Selatan, yaitu Hanbok. Dengan warna warni yang cerah menarik untuk di lihat dan di gunakan. Tetapi tahukah kamu? Indonesia juga memiliki pakaian adat atau tradisional yang mirip dengan pakaian tradisional khas Korea Selatan ini, Namanya Kombo.
Pakaian tradisional ini berasal dari Buton. salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di pasar Wajo. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 2.488.71 km² (sebelum pemekaran 6.463 km²) dan pada tahun 2004 berpenduduk sebanyak 265.724 jiwa (sebelum pemekaran 533.931 jiwa).
Hampir di seluruh pelosok nusantara terdapat berbagai jenis pakaian khususnya pakaian adat tradisional yang biasanya terdiri dari berbagai macam bentuk dan jenis pula serta waktu penggunaannya maupun fungsinya sesuai dengan sistem peradatan yang berlaku di daerah setempat.
Kombo tak cuma banyak warna-warni tapi memiliki gaya yang mirip dengan hanbok. Pakaian tradisional ini merupakan pakaian kurung dengan balutan sarung bergaris warna-warni di bawahnya. Jika biasanya sarung digunakan dari pinggang ke bawah, maka Kombo di lilit dari dada.
Baju Kombo ini sengaja dibuat agak kebesaran, maksudnya adalah untuk menghindari menonjolnya bagian-bagian tubuh yang vital (buah dada) karena dianggap bertentangan dengan kesopanan dan kesusilaan.
Warna dasar sarungnya hitam. Di bagian bawah, tersusun lapisan kain berwarna berbeda. Lapisan paling banyak adalah 9 warna. 9 warna itu artinya yang memakai adalah bangsawan, tamu kehormatan atau anggota kesultanan. Yang membuatnya berbeda lagi yaitu sanggulnya. Berbeda dengan sanggul Jawa, sanggul bagi wanita yang mengenakan pakaian tradisional Buton ini lebih sederhana dan unik. Dalam sanggul disematkan sejenis kembang goyang namun lebih mini. Selain kembang goyang, rambut juga dililit dengan kain tenun nan cantik.