TOP 10 THINGS TO DO IN TURKEY

Turki dengan budaya dan kekayaan alamnya mengundang wisatawan untuk berkunjung ke sini. Berikut 10 hal yang wajib dilakukan saat berkunjung ke negara ini.

Satu-satunya negara yang berada di dua benua, Asia dan Eropa, sehingga negera ini disebut juga dengan Eurosia. Berada di Semenanjung Anatolia, sebuah wilayah berpenduduk tertua di dunia, tak heran jika Turki memiliki sejarah yang panjang yang dimulai dari masa Neolikum hingga hari ini. Jika Anda berkunjung ke sini, sempatkan untuk melakukan 10 hal berikut ini.


1.    Fly with Hot Balloon in Cappadocia 
Mau melihat kecantikan alam Cappadocia secara keseluruhan? Jawabannya adalah terbang dengan balon udara. Pemandangan Cappadocia dari udara sangat sensasional. Setiap detik yang berlalu selalu ada sesuatu yang baru untuk dilihat, dari hunian di gua yang aneh sampai ‘fairy chimney’. Mungkin agak aneh mendengar hunian gua. Yup, dulu di area berbatu ini dihuni oleh penduduk lokal, dan rumahnya adalah gua. Penasaran? Yuk liburan ke Turki. 


Underground City di Cappadocia

2.    Visit Underground City in Cappadocia
Derinkuyu Underground City adalah kota bawah tanah yang dibangun pada abad ke-8 sampai ke-7 Sebelum Masehi. Kota bawah tanah ini dulunya dihuni sekitar 20.000 orang. Pada masa perang Arab – Byzantine tahun 780 -1180, kota bawah tanah ini dijadikan tempat persembunyian kaum Kristen dari kejaran orang Arab.  Pada perang berikutnya, kota bawah tanah ini juga digunakan sebagai tempat persembunyian warga Kristen dari kejaran orang Mongol pada abad ke-14. Selayaknya sebuah kota, di Derinkuyu Underground City ini juga terdapat sekolah, winery, dan ruang-ruang untuk kebutuhan umum seperti pasar dan lainnya. 


natural swimming pool in Pamukkale

3.    Swimming  at Cotton Castle in Pamukkale 
Sebuah pemandangan alami di Pamukkale. Sebuah dataran putih yang tercipta dari travertines, kolam-kolam yang berisi dari mineral karbonat. Pada masa Romawi kuno, di sini dibangun sebuah kota bernama Hierapolis yang disebut juga dengan White Castle. Sebuah kota seluas 2.700 meter, dan kini sisa-sisanya bisa dilihat dari bukit di sisi berlawanan dari lembah kota Denizli.

Ada banyak kolam di sini, tapi tak semua boleh untuk dipakai untuk berendam, hanya beberapa kolam saja yang dibuka untuk umum. Hal ini tentunya berhubungan dengan pemeliharaan situs alami dan menjaganya dari kerusakan.             


Sufi Dance di Galata Lodge

4.    Watch Sufi Dance in Istanbul
Mevlana atau tarian Sufi diciptakan oleh Jelaluddin Rumi (1207-1273), seorang sufi master. Konon tarian ini adalah penghubung antara manusia dan Tuhan. Untuk menikmati tarian ini, Anda bisa menyambangi Galata Lodge, gedung pertunjukkan sufi dance yang asli. 


Hagia Sophia

5.    Visit Hagia Sophia  - Istanbul 
Sebuah bangunan yang berarti Kebijaksanaan Suci. Sebuah basilica, masjid, dan juga museum.  Gedung tua ini awalnya adalah sebuah gereja Khatolik, saat Konstantinopel ditaklukkan oleh Sultan Mehmed II,  sang Sultan masuk kota dan bersyukur kepada Tuhan dan memerintahkan bahwa gereja ini dirubah menjadi masjid. Selama 500 tahun gereja ini digunakan sebagai masjid, namun pada tahun 1937 , Mustafa Kemal Atatürk  (Presiden Pertama Republik Turki) mengubah status Hagia Sophia menjadi museum. 


di dalam Museum Hagia Sophia 


Mulailah proyek "Pembongkaran Hagia Sophia". Beberapa bagian dinding dan langit-langit dikerok dari cat-cat kaligrafi hingga ditemukan kembali lukisan-lukisan sakral Kristen. Sejak saat itu, Gereja Hagia Sophia dijadikan salah satu objek wisata terkenal oleh pemerintah Turki di Istambul. Nilai sejarahnya tertutupi gaya arsitektur Bizantium yang indah mempesona. 


 


interior Blue Mosque

6.    Take A Pray at Blue Mosque – Istanbul 
Sebuah masjid bersejarah di kota Istanbul, dibangun pada tahun 1609 oleh Sultan Ahmed I. sesuai dengan namanya, masjid ini dipenuhi dengan warna biru di bagian interior di lantai atasnya, dan tambahan jendela-jendela besar berwarna biru.  Sedangkan di lantai bawahnya kaya akan İznik style ceramic tiles, dan mesjid ini memiliki enam menara.  


salah satu toko di Grand Bazaar, Istabul

7.    Shopping in Grand Bazaar 
Jalan-jalan jadi kurang seru jika tanpa belanja. Tempat belanja paling terkenal Turki adalah Grand Bazaar. Sebuah pasar tradisional dalam area yang sangat besar dengan sedkitnya 3000 toko di dalamnya. Dibangun pada abad ke-15 hingga hari ini pasar ini masih beroperasi dan masih sangat ramai, bahkan kini menjadi tourist destination.

Banyak barang yang dijual di sini mulai dari barang antic, barang-barang terbuat dari kulit, barang tekstil, souvenir, hingga perhiasan, dan juga bumbu dapur.  Sebagai masukkan, cobalah untuk menawar, dan pura-pura bahwa Anda tidak terlalu menginginkan barang  tersebut, dengan demikian Anda akan mendapat harga yang pantas. 

 

8.    Bosphorus  Cruise in Istanbul
ini adalah salah satu cara menikmati kecantikan negeri Turki dalam waktu sejenak. Jika Anda tidak memiliki waktu yang panjang berlibur di sini dan ingin melihat semuanya, bergabung dengan Bosphorus  Cruise adalah jawaban yang tepat. 

Anda akan diajak berkeliling menggunakan boat atau ferry berkeliling melihat beberapa situs dan tempat wisata. Hanaya melihat dari kapal ya…. Ada banyak operator cruise dan paket-paketnya. Anda harus pintar-pintar memilih, atau browsing dulu sebelum memutuskan pilih yang mana. 

 

9.     Street Kebab 
Makan apa yan enaknya  saat berlibur ke Turki? Banyak makanan enak di Turki, salah satunya adalah Kebab. Sepanjang jalan yang Anda lalui di Turki, Anda pasti akan bertemu dengan tukang Kebab. Pilihan dagingnya beragam: domba, sapi, atau ayam. Daging panggang irisan kebab disajikan dalam roti khas Turki(pita atau lavash) bagaikan sandwich. Ditambahkan bawang bombai, lettuce, tomat, dan bumbu lainnya seperti mayonese

10.    Try Turkish Coffee
Paling pas memang menyesap kopi sebagai penutup perjalanan yang melelahkan. Secangkir kopi Turki akan memberikan semangat baru bagi Anda penyuka kopi. Kopi Turki memang sangat beda, karena biji kopi digiling sampai sangat halus sekali, kemudian dimasak di atas api, di dalam sebuah tempat yang terbuat dari tembaga yang disebut Cezve dan disajikan selagi hangat dengan menggunakan cangkir mini yang disebut fincan. Budaya penyajian dan menikmati kopi ala Turki sudah dilegitimasi di Intangible Cultural Heritage, UNESCO.  Jadi jangan lupa ya untuk menyesap kopi Turki dengan cara penyajian yang tepat.  
 



Yuktravel ingin mengirimkan notifikasi promo menarik langsung ke perangkat Anda.

Lain kali  
WhatsApp