Percayakah Anda bahwa Perth terkenal sebagai The Most Isolated City in Australia? Meski demikian, jangan membayangkan bahwa kota ini tertutup, primitif, dan membosankan. Sebaliknya banyak hal yang bisa dinikmati saat berlibur di sini. Berikut beberapa tips dan tricks yang bisa Anda lakukan saat berlibur di Perth.
1.Swan River
Bukan sembarang memberi nama, sungai ini dinamakan sesuai dengan jenis bebek yang hidup di sini. Banyak hal bisa dilakukan di sini, mulai dari piknik di tepi sungai, menyewa kayak untuk menyusuri sungai, atau naik ferry yang akan membawa Anda menyeberangi Swan River sampai ke South Perth. Mau yang lebih gaya? Cobalah Swan River Cruise yang akan membawa Anda dari Barrack Square ke Freemantle, atau ke Swan Valley.
2. Northbridge
Ingin merasakan gegap gempita kehidupan malam di Perth? Tak jauh dari pusat kota Perth, terdapat area yang terkenal dengan nama Northbridge. Di malam hari area ini sangat ‘bercahaya’ dan hidup. Jajaran kafe dan restoran dengan hidangan khas dari seluruh dunia ada di sini. Bila Anda tertarik dengan seni pertunjukkan, tak jarang juga balet dan opera digelar di gedung pertunjukkan di sini.
Pada akhir pekan area ini terlihat sangat ‘happening’. Setiap club dan pub menawarkan berbgai hiburan yang berbeda, mulai dari live music, DJ performance, dan juga ‘adult entertainment’. Meski Perth terbilang kota yang aman, saat berada di sini pada malam hari tetap berhati-hati dengan pencopet, meski jarang, namun tetap ada.
3. Shopping & Culinary Tour
Di pusat kota Perth, tepatnya di Hay Street dan Murray Street bisa dikatakan ‘pusat kegiatan’ orang lokal, mulai dari belanja, hangout, hingga jalan-jalan santai atau window shopping. Dua jalan ini back to back satu dengan lainnya. Di sepanjang dua jalan ini terdapat pertokoan dan restoran. Toko fesyen di Hay Street biasanya bergaya anak muda. Sedangkan di jalan Muray Anda akan menemukan berbagai pilihan restoran dan kafe, dengan berbagai pilihan menu dan harga yang kompetitif.
Jika Anda adalah branded lover, Anda harus berbelanja di area Subiaco, yang merupakan area mahal di Perth. Mungkin kalau di Jakarta, area ini bisa disamakan dengan area Menteng. Di sini Anda akan menemukan designer brand dan high-end fashion boutique seperti Gucci, Louis Vuitton, atau Tiffany &Co.
Jika ingin berbelanja yang agak berbeda, mungkin Anda bisa mencoba untuk menyambangi area Mount Lawley, sekitar 25 menit berkendara dari pusat kota Perth. Area pinggiran ini merupakan the most stylist suburbs and buzzing cultural hotspot in Perth. Cara terbaik untuk menikmati area ini adalah dengan berjalan kaki menyusuri Beaufort Street. Di sepanjang jalan ini Anda akan menemukan berbagai toko, butik, atau apapun yang menawarkan produk fesyen, keperluan rumah tangga, music, buku, hingga memorabilia. Untuk urusan lidah, di jalan raya ini juga terdapat berbagai restoran dengan berbagai pilihan menu dan tentunya budget. Di malam hari Mount Lawley juga menawarkan kemeriahan dengan beberapa bar yang buka di malam hari.
Apakah Anda pecinta barang antik? Sebaiknya segera melipir ke Guildford, hanya 20 menit berkendara dengan mobil atau kereta. Saat ini Guildford adalah satu dari dua kota di Perth yang masuk dalam daftar National Trust yang masih menjaga keaslian kotanya. Selain terdapat banyak toko antik, di sini Anda juga terdapat banyak gedung bersejarah.
Berbelanja secara tradisional pastinya juga menyenangkan apalagi jika dilakukan di negara orang. Pasar tradisional di Perth pastinya berbeda dengan di tanah air. Kegiatan ini bisa Anda lakukan di Freemantle Market. Pasar Freemantle merupakan pasar tradisional asli dan masuk dalam daftar sejarah Western Australia. Menempati sebuah gedung bergaya Victoria yang memang dibangun secara khusus sebagai hall market pada tahun 1897. Pasar ini adalah perpaduan tradisional dan modern Western Australia. Anda akan menemukan berbagai sayur mayur, bumbu, ikan segar, hingga musisi, dan artist jalanan, serta gaya penduduk lokal sebenarnya. Untuk menuju pasar ini dari pusat kota / Perth Station hanyalah 45 menit melalui Freemantle Line.
