Italia atau Republik Italia merupakan negara kesatuan yang berada di Eropa Selatan. Italia memiliki banyak kota bersejarah dan 2 enklave yang menarik perhatian untuk dikunjungi. Ada apa di kota-kota tersebut?
Italia memiliki Roma, Milan, cadangan emas ketiga terbesar di dunia, dan juga jumlah penduduk yang cukup banyak untuk ukuran negaranya yang tidak besar (negara berpenduduk terbanyak ke-5 di dunia), serta makanan dengan cita rasa yang tinggi. Banyak hal bisa dibahas dari negeri nan cantik ini, tapi paling tidak ada beberapa kota yang bisa di-higlight dan menjadi tujuan utama saat berkunjung ke Italia.
Roma
Ibu kota negara ini secara geografis berada di bagian tengah dengan iklim yang hangat. Sebagai kota terbesar di Italia, kota ini memiliki sejarah yang panjang, paling tidak ia pernah menjadi pusat kerajaan Romawi, Republik Romawi, dan Kekaisaran Romawi. Tak heran jika banyak bangunan bersejarah yang sudah berumur ratusan tahun, dan hebatnya semua terjaga utuh keaslian setiap detailnya, kecuali yang memang rusak akibat perang dan fenomena alam. Roma adalah kota ke-3 di benua Eropa yang paling banyak dikunjungi wisatawan setiap tahunnya. Apa yang dicari oleh para wisatawan ini?

The Forum
Forum Magnum atau Forum Romanum ini adalah sebuah plaza berbentuk persegi yang dikelilingi oleh sejumlah reruntuhan bangunan kuno yang sengaja dibiarkan untuk dijadikan bukti sejarah. Di alun-alun inilah dulunya masyarakat Romawi berpusat. Mereka menyelenggarakan berbagai acara mulai dari prosesi kemenenagan, pemilihan umum, pengadilan kriminal, hingga pertandingan gladiator diadakan. Di sini, berbagai patung dan monumen menjadi tugu peringatan bagi para pahlawan kota. Sebagai jantung Romawi kuno, forum ini disebut-sebut sebagai tempat pertemuan paling ramai sepanjang sejarah dunia. (di Piazza Orazio Giustiniani)

Basilica Santa Maria Maggiore
Memiliki nama lain Basilika Liberian adalah satu dari 5 tituli atau kumpulan gereja yang dibangun di pinggiran Roma. Dibangun pada abad ke-5, gereja ini memiliki detail yang cantik dan beragam. Kebanyakan mozaik yang digambarkan di dinding-dingnya diambil dari cerita-cerita Alkitab dalam kitab Perjanjian Lama. (di Piazza di S. Maria Maggiore, 42)

Basilica di Santa Maria in Cosmedin
Dibangun pada abad ke-8, konon bangunan ini adalah pusat pendistribusian makanan. Basilika ini memiliki beberapa titik penting, diantaranya adalah La Bocca della Verita atau the Mounth of the Truth. Ditempatkan di area teras basilika, karya seni ini diperkirakan sisa-sisa dari peninggalan air mancur Romawi di abad pertama yang dipercaya Bocca adalah nama dewa air penjaga Sungai Tiber. (Roma berada di tepi Sungai Tiber). Selain itu basilika ini terkenal dengan tengkorak kepala milik St. Valentine yang ditempatkan dalam sebuah kotak emas. (di Piazza della Bocca della Veritas)

Castel Sant'Angelo
Ini adalah monumen makam Kaisar Romawi Hadrian dan keluarganya, yang kemudian oleh Sri Paus dialihfungsikan sebagai kastil, penjara, dan benteng pertahanan, dan kini dijadikan museum. Bekas makam Kaisar Hadrian kini berada di sebelah kanan bangunan. Kaisar Hadrian meninggal pada tahun 138, setahun setelahnya jenazahnya dikremasi, dan kini abunya masih tersimpan di suatu tempat rahasia dalam museum ini.
Colosseum
Kolosseum adalah sebuah peninggalan bersejarah berupa arena gladiator, dibangun oleh Vespasian. Tempat pertunjukan yang besar berbentuk elips yang disebut amfiteater atau dengan nama aslinya Flavian Amphitheatre, yang termasuk salah satu dari Enam Puluh Sembilan Keajaiban Dunia Pertengahan. Kolosseum dirancang untuk menampung 50.000 orang.
Nama Colosseum diambil dari nama patung setinggi 40 meter, bernama Colossus. Patung tersebut dilebur ulang pada masa pemerintahan Nero untuk dijadikan patung Nero sebagai pengganti patung Colossus. Koloseum berukuran cukup besar. Dengan tinggi 48 m, panjang 188 m, lebar 156 m dan luas seluruh bangunan sekitar 2.5 ha membuat Koloseum terlihat begitu besar dan luas. Arenanya terbuat dari kayu berukuran 86 m x 54 m, dan tertutup oleh pasir. Bentuk elips atau bulat dari Koloseum gunanya untuk mencegah para pemain untuk kabur ke arah sudut dan mencegah para penonton untuk berada lebih dekat dengan pertunjukan.
Bangunan bersejarah ini masih dianggap bangunan terhebat hingga saat ini karena bentuk dan strukturnya. Dua gempa bumi yang terjadi pada tahun 442 dan 508 menyebabkan kerusakan parah. Warga Italia menggunakan bangunan ini sebagai isyarat menentang kapitalisme dengan mengganti warna kolosseum di malam hari dari putih menjadi emas dengan menggunakan lilin dan lampu neon.

Piazza Navona
Sebuah stadion yang didirikan pada abad pertama sebagai tempat pagelaran Agones (pertandingan) dan orang Romawi menyebutnya sebagai Circus Agonalis (arena kompetisi). Terdapat dua air mancur, di sisi selatan Fontana del Moro (dibangun pada tahun 1575). Di sebelah utara terdapat Fountain of Neptune yang dibangun satu tahun sebelumnya. Di bagian barat daya piazza, terdapat patung Pasquino yang didirikan pada tahun 1501.

Trevi Fountain
Berada di distrik Quirinale, ini adalah satu dari 1.352 air mancur yang dibangun pada abad ke-4 di negara ini, dan merupakan sumber mata air tertua di tengah kota Roma. Nama Trevie karena air mancur ini berada di tengah pertigaan jalan (tre = tiga, – vie= jalan). Ukurannya yang besar (26.3m x 49.15m) tentunya membutuhkan banyak air. Banyak wisatawan yang membuang koin ke dalam kolam air mancur ini. Membuang koin dengan tangan kiri melampaui bahu, dipercaya Anda akan kembali lagi ke kota ini. Sedikitnya ada 3.000 Euros setiap harinya wisatawan membuang koin ke kolam ini. Koin tersebut digunakan oleh pemerintah kota untuk membantu mereka yang kurang mampu.
NOTE:
*Basilika: bangunan berbentuk persegi panjang dng deretan pilar (berasal dr zaman Romawi abad ke-5 Masehi yg digunakan sebagai tempat pengadilan dan kemudian berkembang menjadi gereja)
** Mausoleum : monumen makam.
***Piazza: alun-alun di tengah kota.
teks & foto: berbagai sumber
Castel Sant'Agelo photo: Livioandronico2013