Medan adalah pintu gerbang menuju kota wisata Brastagi di daerah dataran tinggi Karo, objek wisata Orangutan di Bukit Lawang, dan Danau Toba. Kota Medan berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang di sebelah barat, timur, dan selatan, serta Selat Malaka di sebelah utara.
Penduduk asli kota ini adalah orang Batak Karo dan Melayu. Namun saat ini, Medan merupakan kota multi etnis yang menarik. Mayoritas penduduk kota Medan sekarang adalah suku Jawa dan Batak, tetapi di kota ini banyak tinggal pula orang keturunan India dan Tionghoa. Komunitas Tionghoa di Medan cukup besar, sekitar 25% dari total penduduk Medan. Keanekaragaman etnis di Medan terlihat dari jumlah masjid, gereja dan vihara Tionghoa yang banyak tersebar di seluruh kota. Bahkan daerah di sekitar Jalan Zainul Arifin dikenal sebagai Kampung Keling atau Kampung India.
Kota Medan memiliki sebuah bandara internasional, Polonia dan akan memiliki sebuah bandar udara baru bernama Kuala Namu. Selain itu, Kota Medan juga memiliki pelabuhan bertaraf internasional, yaitu Pelabuhan Belawan, yang letaknya sangat strategis karena berada di Selat Malaka yang merupakan jalur perdagangan internasional. Saat ini Pemerintah Kota Medan merencanakan Medan sebagai kota pusat perbelanjaan dan makanan. Tak heran jika Medan terus berbenah mempercantik diri.
Best Time to Go:
Sepanjang Tahun
Best Villa/Hotel to Stay:
The Aryaduta Hotel
Hotel berbintang lima yang beralamat di Jalan Kapten Maulana Lubis ini merupakan hotel yang patut menjadi tujuan menginap pada saat berlibur. Suasana yang cozy dan romantis bisa didapatkan di hotel yang menjadi pilihan tempat menginap. Hotel ini berlokasi di Jalan Kapten Maulana Lubis No. 8, Medan.
Best Place to Eat:
Rumah Makan Tabona
Sibuk berkeliling kota Medan, tentu akan membuat perut Anda keroncongan. Nah, bagi Anda yang ingin menikmati santapan siang Nasi Kari, Rumah Makan Tabona di Jalan Mangkubumi merupakan tempat yang pas. Meski tempatnya tidak terlalu besar, namun rumah makan yang berada di hook ini ramai dikunjungi, terutama jam makan siang. Cobalah Nasi Kari Medan.
Restoran Seafood Aroma Asri
Bagi yang berkunjung ke daerah Percut, Sei Tuan, tak ada salahnya bertandang ke restoran seafood Aroma Asri. Restoran yang didirikan pertengahan 2006 ini terkenal dengan seafood-nya yang segar dan racikan bumbunya yang lezat. Menurut sang pemilik, bahan utama restoran ini seperti udang diambil langsung di daerah Tanjung Pura, Medan. Lokasinya berada di Jalan Boulevard G1 no. 17 Percut, Sei Tuan, Medan. Cobalah Ikan Gurame Goreng, Kepiting Saos Padang, Udang Lipan Goreng, Udang Galah Goreng, tumis Kangkung dan Jus Terong Belanda.
Best Spot for Hangout:
Merdeka Walk
Tempat hangout yang ramai dikunjungi kaum muda Medan di kala malam hari tiba. Anda bisa berkunjung ke tempat ini sambil menikmati minuman dan makanan ringan serta mendengarkan live music.
Best Spot for Shopping:
Sun Plaza
Sun Plaza merupakan salah satu plaza modern di awal era 2000. Saat ini, Sun Plaza menjadi pionir bagi munculnya plaza dan mal baru di kota Medan. Yang unik, langit-langit plaza ini berhiaskan alam semesta, termasuk 9 planet dengan pencahayaan yang indah. Pastikan kaki Anda melangkah ke plaza bergengsi yang menjual barang-barang dengan merk terkemuka.
Millenium Plaza
Millenium Plaza merupakan pusat penjualan telepon genggam, hampir mirip dengan Roxi Jakarta. Dahulu bernama Tata Plaza, namun akhirnya tutup karena sepi pengunjung. Tahun 1999 Tata Plaza berganti nama menjadi Millenium Plaza dengan membidik pasar pemakai handphone. Millenium Plaza merupakan salah satu pusat penjualan handphone terbesar dan teramai di luar Pulau Jawa.
Toko kue Bika Ambon Zulaikha
Berkunjung ke Medan kurang lengkap tanpa membawa oleh-oleh. Bika ambon merupakan oleh-oleh yang bisa Anda bawa pulang ke kota Anda. Meski menggunakan nama Ambon di belakangnya, kue ini justru merupakan makanan khas kota Medan. Aneh, ya? Apa pun namanya, bika ambon tetaplah sebuah kue lezat yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Anda tinggal pilih rasa, keju, mocca, pandan, atau original. Yummy…Jika Anda berniat membeli oleh-oleh ini, mampirlah ke Jalan Mojopahit. Di jalan ini bertaburan toko kue khusus bika ambon. Saat ini, Bika Ambon Zulaikha merupakan toko favorit incaran turis. Lokasinya berada di Jalan Mojopahit no. 62 dan 96.
Bolu Meranti
Selain bika ambon, Bolu Meranti merupakan salah satu oleh-oleh yang bisa honeymooners bawa pulang. Kuenya yang lembut dengan berbagai rasa seperti keju, strawberry, dan blueberry, membuat siapa pun yang menyantapnya akan ketagihan. Nama Bolu Meranti sama dengan nama jalan yang ada di kota ini, jalan Meranti. Anehnya, lokasi toko kue ini justru tidak berada tepat di Jalan Meranti, melainkan satu blok dari jalan tersebut. Meskipun demikian, Bolu Meranti menjadi salah satu makanan andalan Kota Medan.
Best Travel Object:
Istana Maimun
Istana Maimun adalah salah satu dari ikon kota Medan, Sumatra Utara, terletak di kelurahan Sukaraja, kecamatan Medan Maimun. Didesain oleh arsitek Italia dan dibangun oleh Sultan Deli, Makmun Al Rasyid Perkasa Alamsyah pada 1888, Istana Maimun memiliki luas sebesar 2.772 m2 dan 30 ruangan. Istana Maimun menjadi tujuan wisata bukan hanya karena usianya yang tua, namun juga desain interiornya yang unik, memadukan unsur-unsur warisan kebudayaan Melayu, dengan gaya Islam, Spanyol, India dan Italia. Di sini juga terdapat meriam puntung yang melegenda. Bagian depannya ditemukan di daerah Surbakti, dataran tinggi Karo, dekat Kabanjahe. Sedangkan bagian belakang terlempar ke Labuhan Deli, yang kemudian dipindahkan ke halaman Istana Maimun.
Hill Park Sibolangit
Meski belum lama dibuka, taman bermain yang berjarak satu jam dari kota Medan ini mampu menyedot jumlah pengunjung. Sejumlah permainan yang memicu adrenalin akan membuat udara dingin di kota tersebut tidak akan terasa. Misalnya roller coaster, yang melesat dengan kecepatan yang menohok jantung menyusuri rel yang meliuk dan melengkung 360 derajat. Wah….. seru deh. Dijamin Anda dan pasangan ingin mencoba lagi permainan ini.
Rumah Tjong A Fie
Rumah Tjong A Fie merupakan salah satu bangunan bersejarah yang eksotik dan kental dengan nuansa Tionghoa. rumah ini berlokasi di Jalan Jend. Ahmad Yani, Kelurahan Kesawan. Rumah peninggalan Tjong A Fie dibangun pada tahun 1890 di atas tanah seluas 6.000 meter persegi. Rumah berlantai dua ini memiliki 40 kamar dan dua ruang khusus tempat persembahan. Menurut Fon Prawira, cucu dari Tjong A Fie, bangunan ini masih dipertahankan keasliannya. Meski nuansa Tionghoa mendominasi, namun nuansa Eropa turut menghiasi rumah ini. Tak hanya rumah Tjong A Fie yang akan dilestarikan, namun juga nama Tjong A Fie yang merupakan tokoh pembangunan ekonomi Medan di abad 18 karena berhasil memajukan kota Medan melalui kiprahnya di dunia perdagangan, perminyakan, perhotelan dan perbankan. Tjong A Fie juga dianggap sebagai pelopor asimilasi budaya di Medan.
Pantai Cermin
Pantai Cermin adalah salah satu kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Serdang Bedagai Propinsi Sumatera Utara dan merupakan kawasan wisata terkenal. Pantai Cermin berada di pesisir timur pulau Sumatera berhadapan ke Selat Malaka Akses menuju Pantai Cermin ini sangat baik. Kondisi jalan yang cukup lebar dan beraspal mulus membuat perjalanan menuju kawasan wisata ini terasa nyaman. Perjalanan dari kota Medan ke Pantai Cermin dapat ditempuh dengan mobil atau sepeda motor dengan waktu 45 menit.
Monumen Guru Patimpus
Monumen ini terletak di Bunderan Petisah, berada di sekitar Balai Kota Medan. Monumen yang didirikan tanggal 23 Maret 2005 merupakan penghargaan Kota Medan kepada Guru Patimpus, sang pendiri Kampung Medan. Kota Medan berkembang dari sebuah kampung bernama Kampung Medan Putri, yang didirikan oleh Guru Patimpus sekitar tahun 1590-an.
Danau TobaBerlibur ke Medan belum lengkap jika Anda belum mampir ke Danau Toba. Tempat yang lebih mirip lautan dibandingkan danau ini memiliki pemandangan yang indah dan memesona. Suasana yang sejuk dan menyegarkan muncul karena daerah ini dikelilingi pegunungan yang akan membuat Anda dan pasangan betah. Pulau Samosir terletak dengan megahnya di tengah-tengah pulau. Di tengah-tengah Samosir, masih ada danau lagi, yang menambah keunikan tempat wisata ini. Danau Toba berukuran sekitar 1700 meter persegi dengan kedalaman kurang lebih 450 meter. Terletak 906 meter di atas permukaan laut, tempat ini merupakan surga bagi banyak tumbuhan menarik. Anda dapat berenang di danau atau menaiki perahu mengelilingi danau. Anda juga dapat mengunjungi Pulau Samosir untuk melihat rumah adat raja-raja Batak zaman dahulu juga para kuburan raja di wilayah Tomok.
Best transportation:
Keunikan Medan terletak pada becak bermotornya atau Betor (becak motor) yang dapat ditemukan hampir di seluruh Medan. Jika hendak menggunakan Betor atau taksi, Anda tinggal negosiasi harga sesuai dengan jarak atau lokasi yang akan dituju.