Dubai, salah satu negeri dari  tujuh negeri yang bergabung dalam Uni Emirat Arab yang menyajikan kehidupan modern dengan kilauan teknologi dan bangunan-bangunan pencakar langit. Masih penasaran dengan Dubai? Berikut beberapa poin yang wajib Anda baca sebelum berkunjung ke emirat ini. 

  Ini adalah tempat yang paling harus dikunjungi dan dicoba oleh pemuda sekarang dalam menikmati hari dengan menaiki SUV beroda empat di track berpasir. Pengemudi di sini harus memiliki teknik melaju di pasir untuk menambah semangat muda bagi para penumpang SUV.

Ingat film 'Sex and the City 2', tepatnya ketika empat wanita itu berlibur ke Dubai, dan mereka melakukan piknik di tengah gurun dengan mengendarai unta? Nah, jika di Indonesia atau negara-negara lainnya piknik ke kebun, hutan, atau daerah yang rindang, dengan tujuan beristirahat, dan menghirup udara segar, beda ketika Anda berada di Timur Tengah. Amannya Anda ikut dengan satu agen perjalanan untuk melakukan kegiatan ini. Anda tak perlu repot dengan semua bawaan piknik (makanan, karpet, dan lainnya). Selain itu, Anda juga tak takut hilang di tengah gurun kan.  

Meski Dubai terkenal sebagai emirat yang kaya dan mahal, pastinya ada dong tempat untuk rakyat kelas menengah ke bawahnya, paling tidak untuk para pekerja yang bersal dari negara Lebanon, Iran, dan India (kebanyak pekerja kasarnya berasal dari negara-negara ini). Al Dhiyafah Road adalah pusatnya restoran kaki lima di Dubai. Para pekerja kasar dari luar Dubai, ataupun orang lokal yang berada di level ekonomi menengah menghabiskan waktunya untuk hangout di area ini. Kebanyakan makanan yang dijajakan di sini adalah menu rumahan tentunya dengan citarasa sesuai negara asal, seperti Pars Iranian Kitchen yang ramai dengan pengunjung orang Iran yang menyajikan roasted lamb dan seafood grill.  Satu hal yang harus diingat, resto di sini tidak menyediakan minuman beralkohol.  

Saat merencanakan berlibur ke Dubai, pastikan Anda berada di sini saat hari Jumat, karena ini adalah hari liburnya masyarakat Arab secara umum. Meski Dubai adalah negeri / emirat Islam, tetapi Anda bisa menikmati alkohol di semua restoran, bar, club, dan pub yang berada di hotel. Tak sedikit dari tempat-tempat tersebut menawarkan Champagne Brunch. Jika brunch biasanya menyajikan makanan secara prasmanan, beda dengan di Dubai. Anda bisa menikmati champagne sepuasnya! Jika Anda berlibur dengan keluarga, dan membawa serta anak-anak di bawah umur, Mina A’Salam Brunch adalah yang cocok karena menyediakan kid’s club untuk ‘mempermudah’ hidup Anda selama menikmati Champagne Brunch.  

When you are in Rome, acts like a Roman  adalah betul adanya. Cobalah untuk merasakan menjadi warga lokal. Jelajahi area bernama Bastakia Quarter yang merupakan ‘kota’ yang dibangun oleh bangsa Persia pada abad ke-19, dan nama yang diberikan adalah nama daerah di Iran, Bastak. Area ini merupakan area konservasi budaya. Di sini Anda hanya diperbolehkan berjalan kaki, hal ini tentunya untuk menjaga bentuk keaslian padestrian. Bangunan-bangunan di sini masih asli, dan kebanyakan menggunakan kipas angin sebagai penyejuk udaranya. Bangunan di Bastakia Quarter kebanyak digunakan sebagai perumahan, dan sebagian lagi digunakan sebagai fasilitas umum seperti Dubai Museum, Sheikh Mohammed Centre for Cultural Understanding, Majlis Gallery (galeri seni), Ostra (galeri seni kontemporer dan skulptur), Arabian Tea House (dulu Basta Art Cafe) – sebuah kafe tradisional yang cukup terkenal.  Kehidupan tradisional masyarakat Dubai yang sesungguhnya bisa dilihat di depan pintu masuk area Bastakia Quarter (seperti gambar di atas).