MENILIK CANTIKNYA ALAM MANADO

Manado atau Menado adalah kota terbesar kedua di Sulawesi setelah Makasar. Kota Manado terkenal dengan pemandangan bawah lautnya yang indah.
Kota yang cantik dengan perpaduan laut biru dan pegunungan hijau yang akan membuat mata terpana. Ditambah lagi kota ini menyajikan makanan lezat dengan bumbu rempah yang kaya. Saat berada di kota ini banyak hal yang bisa dilakukan, muali dari wisata kuliner, menyelam, snorkeling, mengamati flora dan fauna, dan masih banyak lagi. Berikut adalah tempat-tempat yang wajib dikunjungi saat berada di Manado.


Manado City Sightseeing
Bekeliling kota Manado jangan lupa untuk melewati Zero Point. Memang ini hanyalah sebuah tugu, namun memiliki fungsi sebagai acuan jarak dari kota Manado ke Kabupaten lain. Titik nol juga digunakan untuk perhitungan jarak ke seluruh penjuru Sulawesi termasuk ke Makasar Sulawesi Selatan.

Kunjungi juga Kawasan Pecinan, area yang dipenuhi dengan jejeran took-toko dan selalu sibuk di siang hari ini terdapat satu klenteng tua, Klenteng Ban Hin Kiong. Klenteng Ban Hin Kiong ini didirikan pada tahun 1819, yang merupakan klenteng tertua di Manado. Pada awal berdiri klenteng ini terbuat dari rumah papan yang diselingi bambu. Nama klenteng ini berasal dari tiga kata, ‘ban’ berarti banyak, ‘hin’ berarti berkat yang  melimpah atau kelimpahan kebaikan, dan ‘kiong’ berarti istana. Atau bisa diartikan sebagai “istana dengan banyak berkat yang melimpah”.



Tidak hanya itu, Greja Sentrum juga menjadi objek wisata di kota ini. Bernama lengkap Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Sentrum Manado merupakan Gereja yang tertua di kota Manado. Berdiri tahun 1677. Dulu namanya bukan Gereja GMIM Sentrum, tetapi Gereja Besar (Oude Kerk) Manado sebagaimana ditulis oleh Nicolaas Graafland. Kata Sentrum digunakan setelah kemerdekaan. Pada saat itu, GMIM Sentrum di bawah binaan Indische Kerk (Gereja Negara). Gaji Pendeta dibayar oleh negara. Kehidupan rohani yang dikuasai oleh negara menimbulkan ketidakpuasan, sehingga mendorong lahirnya KGPM pada tahun 1933 sebagai jawaban atas pemisahan Gereja dari negara.

Jika Anda mau segera ‘berkenalan’ dengan laut Manado, Reklamasi Pantai Boulevard. Ini adalah kawasan reklamasi pantai terpanjang di Indonesia. Sejak kehadiran Boulevard, aktivitas masyarakat lebih banyak terserap pada kawasan ini, baik untuk menikmati keindahan pantai ataupun dimanfaatkan oleh sektor informal untuk mencari nafkah. Hal ini membuat kawasan Boulevard tidak hanya menjadi pusat perdagangan kota Manado, tetapi juga secara tidak langsung mendorong kegiatan perekonomian Sulawesi Utara terkosentrasi di pusat bisnis ini. Di sini, menjelang malam hari, kawasan kulinernya lebih padat pengunjung dibanding siang hari. Jajanan-jajanan khas, makanan dan minuman khas Manado-Minahasa mudah ditemui di tempat ini. Mulai dari ikan bakar tude, pisang bersambal rica-rica, ragey, beraneka ragam olahan seafood dan sejumlah makanan khas bercita rasa Manado.




Bunaken Tour
Bunaken berada di Teluk Manado dengan luas 8,08 km², terletak di utara pulau Sulawesi, Indonesia. Bunaken merupakan bagian dari pemerintahan kota Manado, ibu kota Sulawesi Utara. Taman laut di sekitar Bunaken adalah bagian dari Taman Nasional yang juga termasuk laut sekitar pulau Manado Tua yaitu Siladen dan Mantehage. Taman Nasional Bunaken didirikan 1991 dan merupakan salah satu taman laut pertama di dunia. Pada 2005 Bunaken menjadi situs warisan dunia setelah didaftarkan Indonesia di UNESCO. Anda bisa menjelajahi pulau dengan berjalan kaki atau mengunakan kapal untuk berpindah dari tempat yang satu ke tempat yang lainya. Bahkan hanya dengan berjalan mengelilingi pantai saja sudah menjadi pengalaman yang menyenangkan. Jika ingin melihat kehidupan bawah air tetapi tidak berani nyemplung, Anda bisa menyewa glass bottom boat.

Taman Laut Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Dari 20 titik selam itu, 12 titik selam di antaranya berada di sekitar Pulau Bunaken. Dua belas titik penyelaman inilah yang paling kerap dikunjungi penyelam dan pecinta keindahan pemandangan bawah laut. Sebagian besar dari 12 titik penyelaman di Pulau Bunaken berjajar dari bagian tenggara hingga bagian barat laut pulau tersebut. Di wilayah inilah terdapat underwater great walls, yang disebut juga hanging walls, atau dinding-dinding karang raksasa yang berdiri vertikal dan melengkung ke atas. Dinding karang ini juga menjadi sumber makanan bagi ikan-ikan di perairan sekitar Pulau Bunaken.

Minahasa Highland Tour
Jika sudah puas berkeliling kota, sempatkan diri untuk melihat Patung Yesus Memberkati yang berada di dataran tertinggi di Menado dan merupakan bagian dari Perumahan Ciputra Menado. Patung yang pembuatannya menelan biaya sebesar 5 Milyard ini diprakasai oleh Ir. Ciputra. Monumen ini memiliki tinggi 50 m dari permukaan tanah, dimana patungnya sendiri memiliki tinggi 30 meter dan 20 meter adalah tinggi penopangnya. Monumen ini terbuat dari 25 ton besi fibre dan 35 ton besi baja. Tinoor & Tomohon: Dua kota ini cukup sering terdengar namanya. Di daerah Tinoor terdapat air terjun yang dinamakan Air Terjun Regesan, berada di kaki Gunung Empung – sebelah utara kota Tomohon. Jalan menuju air terjun ini awalnya memang terlihat mudah karena sudah dibuat dari beton, tapi tunggu dulu… setelah jalanan beton selesai, dilanjutkan dengan menuruni jurang yang terjal di antara bebatuan yang licin oleh air. Jika tidak berhati-hati kita bisa jatuh ke jurang.



Di kota Tomohon, berdiri megah Pagoda Ekayana atau sering disebut Pagoda Tower. Pagoda ini menjadi salah satu ikon penting bagi Kota Tomohon. Selain sebagai tempat beribadah bagi umat Budha, para pengurus Vihara Ekayana juga berhasil menyatukan keselarasan alam dan lingkungan mereka dengan sangat baik. Jangan lupa juga untuk mngunjungi Desa Woloan, desa yang terkenal sebagai desa pengrajin rumah kayu. Rumah kayu hasil produksi para pengrajin di Desa Woloan ini sangatlah unik. Karena rumah kayu tersebut dapat dibongkar pasang. Sejalan dengan arah ini, Anda dapat mengunjungi Danau Tondano yang merupakan danau terluas di Provinsi Sulawesi Utara. Danau ini diapit oleh Pegunungan Lembean, Gunung Kaweng, Bukit Tampusu, dan Gunung Masarang. Di area ini, sangat pas untuk menikmati makan siang ala Manado sambil mengagumi cantiknya alam semesta di hadapan mata.

Danau lainnya yang juga wajib dikunjungi adalah Danau Linow. Danau kecil ini unik karena mengandung kadar belerang tinggi ini memiliki warna yang selalu berubah tergantung pada sudut pandang dan pencahayaan danau. Di sekitar danau ini terdapat satwa endemik berupa burung blibis dan serangga yang oleh penduduk setempat dinamakan “sayok” atau “komo”. Serangga unik yang hidup di air tapi bersayap, dan bisa terbang ini menjadi konsumsi penduduk setempat. Kadang-kadang terdengar kicauan burung burung kecil dan burung putih besar yang melintasi danau.



Animal Safari
Bagi Anda pecinta fauna, sempatkan diri untuk mengunjungi Taman Safari Naemundung. Keunikan drai taman safari ini adalah koleksi perimata terkecil di dunia, Tarsius. Tarsius bertubuh kecil dengan mata yang sangat besar; tiap bola matanya berdiameter sekitar 16 mm dan keseluruhan berukuran sebesar otaknya. Jika sudah berada di daerah Bitung ini, sekalian saja mengunjungi Taman Purbakala Waruga. Desa ini terkenal dengan kompleks Waruga atau taman pemakaman kuno era megalitik Minahasa. Sudah lelah berjalan-jalan, beristirah di Telaga Tumatenden sadalah pilihan yang pas. Di sini terdapat Pancuran Sembilan Putri Tumatenden yang terkenal dengan tembok pemandiannya - terdapat diorama tentang asal muasal pemberian nama Sembilan Putri, yang mirip dengan cerita Jaka Tarub dan bidadari khayangan yang selendangnya ketinggalan di bumi sewaktu berkunjung ke bumi.

Teks & foto: berbagai sumber


Yuktravel ingin mengirimkan notifikasi promo menarik langsung ke perangkat Anda.

Lain kali